8 Air Terjun Di Lombok Yang Indah

Daya tarik Pulau Lombok bukan hanya pantai yang berpasir putih, beberapa gugusan pulau kecil atau gunung Rinjani yang terkenal dengan keindahannya, tapi masih banyak tempat menarik lainya yang bisa kamu jelajahi di sini, salah satunya Air Terjun.
Berbicara tentang Air Terjun Di Lombok, pasti yang kamu ingat adalah Air Terjun Sendang Gila, Karena air terjun ini tepat berada di Desa Senaru, yang merupakan salah satu pintu gerbang pendakian Gunung Rinjani.
Padahal, pulau lombok masih memiliki beberapa air terjun lainnya yang tak kalah indah dengan Air Terjun Sendang Gila. Berikut ulasan beberapa Air Terjun Di Lombok Yang Sayang Kalau Dilewatkan :

8. Air Terjun Benang Kelambu
Air Terjun Di Lombok
Air Terjun Benang Kelambu
Air Terjun yang satu ini terletak di kaki Gunung Agung, Benang Stokel, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 32 Km dari Kota Mataram, atau kurang lebih 1 jam perjalanan yang ditempuh melalui jalur Mataram-Narmada-Sedau-Pancor Dau-Teratak-Desa Aik Berik.
Sangat disarankan bertanya terlebih dahulu pada warga setempat, pegawai hotel atau agen tur tentang tempat air terjun ini. Sebab hanya ada satu petunjuk jalan menuju Air Terjun Benang Kelambu.
Air Terjun ini berasal dari banyak mata air yang mengalir secara serentak melalui celah-celah di sepanjang tebing. Karena tebingnya tertutup dengan tumbuhan yang tumbuh subur maka jadinya airnya seolah-olah keluar dari rimbunnya tumbuhan tersebut. Karena bentuk terjun airnya seperti kelambu makanya diberi nama Air Terjun Benang Kelambu
Air terjun ini memiliki tiga tingkatan. Tingkat yang tertinggi berasal langsung dari mata air, dan memiliki ketinggian kurang lebih 30 Meter, Tingkat yang kedua merupakan lanjutan dari tingkat pertama, kurang lebih 10 Meter dan Tingkat yang ketiga memiliki ketinggian 5 Meter.

7. Air Terjun Tiu Kelep
Air Terjun Di Lombok
Air Terjun Tiu Kelep
Air Terjun ini terletak di Desa Senaru, kalau dari kota mataram kurang lebih 60 km. Air terjun Tiu Kelep mempunyai ketinggian 42 meter dan bertingkat-tingkat. Airnya lumayan besar dan deras, tapi karena kolam yang ada di bawahnya tak begitu dalam, hanya sepinggang orang dewasa dan dasar kolamnya lembut, maka pengunjung akan memudahkan untuk berenang.
Dalam bahasa suku Sasak “Kelep” artinya “terbang”. Nama ini menggambarkan keadaan air terjun yang airnya berbuih-buih dan berterbangan di sekitar kolam.

6. Air Terjun Tiu Teja
Air Terjun Di Lombok
Air Terjun Tiu Teja
Air terjun Kembar Tiu Teja terletak di Desa Santong, Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Dari Kota Mataram, air terjun Tiu Teja berjarak kurang lebih 60 km, atau kira kira 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter yang tersembunyi di belantar hutan Gunung Rinjani yang masih alami. Menurut para wisatawan yang pernah berkunjung kesana, panorama keindahannya bahkan mengalahkan air terjun lain yang sudah berkembang sebagai tempat wisata.
Apabila air terjun lain, air yang meluncur turun umumnya tunggal (satu), atau lebar. Maka air terjun Tiu Teja memiliki dua mata air terjun yang meluncur secara berdampingan. Indahnya lagi, waktu mendapat sinar matahari, akan muncul sinar pelangi diantara bias titik-titik air yang meluncur tersebut.
Sangat disarankan menuju ke tempat ini mengunakan motor karena jalan utama menuju tempat ini melewati kebun dan hutan lebat sejauh 2 km. Tapi sebenarnya bisa juga mengunakan mobil tapi hanya bisa sampai di pintu gerbang jalan desa. untuk melanjutkannya bisa menyewa jasa tukang ojek.

5. Air Terjun Sekeper
Air Terjun Di Lombok
Air Terjun Sekeper
Air Terjun Sekeper termasuk salah satu lokasi wisata di Lombok yang menarik dan wajib dikunjungi bagi penggemar trekking. Mengapa? hal ini disebabkan Air Terjun Sekeper merupakan air terjun tertinggi di Lombok dan butuh perjuangan keras untuk sampai ke lokasinya. Ketinggiannya kurang lebih 113 meter.
Diperlukan kurang lebih 4 jam perjalanan untuk bisa sampai di air terjun ini, apabila kita bertolak dari arah mataram menggunakan sepeda motor. Melintasi jalur mataram, pusuk, santong dapat memakan waktu kurang lebih 2 jam.
Kamu bisa memarkir kendaraan di depan gerbang masuk tiu teja tentunya sesudah kamu membayar tiket dan retribusi parkir kendaraan di gerbang utama.
Sesudah memastikan kendaraan dalam kondisi aman, inilah saatnya menyiapkan diri untuk petualangan. Di awal perjalanan kamu akan melintasi hutan yang ditumbuhi kopi liar, kebun kakao, dan lainnya.
Disini kamu akan menemukan sebuah jembatan kayu tua yang telah lapuk. Dengan alasan keamanan, tidak dianjurkan untuk melewati jembatan tersebut, Lebih baik kamu melewati sungai di bawah jembatan tersebut.
Selama perjalanan disarankan harus hati-hati karena akan menerobos rimba, melewati jalan setapak yang sangat sempit, terjal, dan pastinya licin serta disamping kanan merupakan jurang yang siap mengakhiri kisah kamu. hii
Disarankan juga mewaspadai sebuah tanaman liar bernama jelateng. Karena daun jelateng bisa membuat kulit gatal dengan rasa terbakar selama 2 hari. Maka sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan daun sepanjang perjalanan.
Tapi semua itu akan terbayar dengan panorama yang menakjubkan, aliran sungainya memiliki air yang jernih, tak ada sampah sedikitpun dan menyegarkan.

4. Air Terjun Tiu Pupas
Air Terjun Di Lombok
Air Terjun Tiu Pupas
Air terjun ini terletak di dusun kerusak, desa genggaleng, kecamatan Gangga. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter dengan kedalaman 4 meter dan luar kurang lebih 100 meter persegi.
Nama air terjun sendiri menpunyai arti yaitu “Tiu” artinya genangan air yang besar, sedangkan “Pupas” artinya sebuah akar yang tumbuh dari sebuah pohon yang umumnya hidup di tebing-tebing sungai dan daerah pegunungan yang tinggi.
Disini Kamu akan bisa menyaksikan panorama pegunungan yang luar biasa. Sepanjang mata memandang, kamu akan melihat tumbuh-tumbuhan hijau yang menyejukkkan mata. Tempat ini juga relatif sepi sebab belum banyak wisatawan yang tahu..

3. Air Terjun Batara Lejang
Air Terjun Di Lombok
Air Terjun Batara Lejang
Air terjun Batara Lejang terletak di hulu bagian atas air terjun terkenal di lombok yaitu air terjun Sendang Gila dan Tiu Kelep. Tempat ini masih alami, maka tidak banyak yang mengunjungi.
Walaupun demikian bukan berarti air terjun ini tidak memiliki daya tarik. Di Batara Lejang ada juga sumber air panas yang jernih yang bisa dimamfaatkan untuk menghangatkan badan dan relaksasi.
Untuk menuju air terjun ini melewati jalur pendakian Gunung Rinjani. Perjalanan dari pos pemeriksaan pertama sampai pintu rimba bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit. Selanjutnya dari pintu tersebut ada jalan setapak menuju langsung ke air terjun ini.

2. Air Terjun Jeruk Manis Atau Air Terjun Jukut
Air Terjun Di Lombok
Air Terjun Jeruk Manis Atau Air Terjun Jukut
Air terjun terletak di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di selatan kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani. Air terjun ini memiliki ketinggian 40 meter dengan air yang lumayan besar dan jernih.
Air terjun ini memiliki mitos yang dipercaya turun temurun, konon katanya airnya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit terutama untuk menyuburkan rambut. Untuk ritual biasanya dilakukan secara tradisonal yang dipandu semangku, tapi kalau hanya sekedar berkunjung bisa berenang sepuasnya.
Air terjun ini juga merupakan titik awal yang biasanya digunakan para pendaki untuk naik ke Puncak Rinjani, makanya jika ingin kesini, harus berjalan kaki selama 1,5 jam dari Tetebatu. Dengan pemandangan alam yang indah, perjalanan Anda tidak akan terasa melelahkan.

1. Air Terjun Sendang Gila
Air Terjun Di Lombok
Air Terjun Sendang Gila
Diantara air terjun yang ada di lombok, mungkin air terjun inilah yang paling terkenal. Air terjun yang memiliki ketinggian kurang lebih 35 meter ini terletak di di Desa Senaru, dekat salah satu pintu gerbang pendakian Gunung Rinjani.
Airnya yang jernih dan dingin membuat para wisatawan yang berkunjung disini selalu menghabiskan waktunya untuk mandi dan bermain di sungai yang menampung limpahan air dari air terjun tersebut. Ditambah lagi keindahannya didukung juga dengan aneka pohon dan tumbuhan yang berjajar di sepanjang mata memandang.
Untuk mencapai air terjun ini hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit dari rute pendakian treking menuju gunung rinjani, ditambah lagi jalan menuju air terjun ini sudah ditata maka tidak perlu khawatir untuk kesasar.

Comments